Senin, 27 Desember 2010

Polisi Akan Razia Suporter yang Bawa Senjata


Pendukung Timnas antre tiket di GBK Senayan. (Foto: Koran SI)
JAKARTA- Partai Final kedua Piala AFF 2010 kemungkinan akan berlangsung panas. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi aksi anarkis, Poda Metro Jaya akan menggelar razia barang bawaan penonton.

Termasuk jika ditemukan ada fans timnas yang membawa senjata, polisi akan menindaknya tegas.

"Hari H kami menurunkan pengamanan ketat dibantu Mabes Polri. Sekitar lokasi dan di masing-masing sektor ada yang stand bay," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar, Senin (27/12/2010).

Dia mengatakan, untuk pengamanan di lokasi dan jalan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno akan di jaga oleh satu detasemen dari PMJ dan lima detasemen dari Mabes Polri.

"Di sekitar lokasi ada tiga ribu personil, arus luar menuju GOR sekira sembilan ratus personel yang mengatur. Dari masing-masing Polres satu kompi akan disiapkan, kalau presiden datang pengamaman akan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden sekira tiga ratus orang dan batalyon cadangan kurang lebih tujuh ratus orang," jelasnya.

Untuk keamanan dan kelancaran turnamen dua tahunan ini, dia juga mengibau agar masyarakat tidak membawa barang-barang yang dimungkinkan menggangu kelancaran pertandingan.

"Saat berada di ring luar sudah mulai dicek. Jika ditemukan senjata tajam, senjata api atau barang lain yang membehayakan fans tidak akan langsung pergi tapi harus dipertanggungjawabkan ke polisi," katanya.

Dia juga berharap, jika ada penonton yang melihat orang yang membawa barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk, diharpkan agar melapor kepada petugas.

"Ini menyangkut harkat dan martabat Negara kita dalam menyelenggarakan event Internasional," jelasnya.  
Senin, 27 Desember 2010 - 16:17 wib 
"Tri Kurniawan - Okezone" 
 
 
>>> Harusnya khasus laser ini tidak terjadi dipartai final seperti malam kemarin, sangat memalukan apalagi kepergok laser tersebut lalu lalang dengan bebasnya diwajah kipar timnas Indonesia (Markus Haris Maulana). Khasus ini sebenarnya tidak luput dari peran serta keamanan yang bertugas dipintu masuk ketika partai akan dimulai.
Dengan kata lain petugas, LALAI. sehingga para suporter team Malaysia dapat membawa Laser dan Petasan yang dengan bebasnya dapat memasuki lapangan ketika partai tengah berlansung.
Hal seperti ini tidak harus ditunjukan oleh Suporter Tuan rumah, justru hal seperti ini akan memancing banyak pihak yang akan memprotes atas tindakan tidak terpuji ini, bahkan dapat memancing FIFA untuk memberikan Sanksi terhadap tuan rumah atas tidakannya tersebut.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar